Bagaimana Menghentikan Kebiasaan Anak Berbohong
![]() | |
|
Faktor Anak Berbohong
Sering kali anda sebagai orang tua merasa bingung dan khawatir, mengapa anak anda sering berbohong ketika melakukan sesuatu. Misalnya saja anak anda meminta izin untuk pergi ke sekolah, tapi pada akhirnya mereka justru bermain game online di sebuah penyedia permainan dengan menggunakan seragam sekolah. Contoh sederhana di atas dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu internal, eksternal dan gabungan dari keduanya.
Faktor Internal
Faktor internal merupakan dorongan yang kuat dari dalam diri seseorang. Misalnya saja anak tersebut mempunyai kepribadian tertutup, sehingga sulit untuk mengekspresikan apa yang dirasakan. Tidak hanya itu, anak yang cenderung suka melanggar aturan, secara sadar melakukan perilaku berbohong supaya tidak mendapatkan batasan dari orang tua.
Faktor Eksternal
Faktor eksternal biasanya dipengaruhi oleh lingkungan sosial. Contohnya saja ketika anak anda bergaul dengan orang-orang yang suka merokok, seiring berjalannya waktu, anak anda akan mengikuti kebiasaan merokok tersebut supaya diterima oleh lingkungan.
Faktor Internal dan Eksternal
Gabungan dari dua faktor ini sangat mendorong anak untuk membentuk perilaku di kemudian hari. Jika dari faktor internal dan eksternal dipenuhi dengan hal-hal negatif, maka pola pikir dan sikap anak tersebut akan terbentuk hingga dewasa nanti.
Cara Menghentikan Kebiasaan Berbohong
Setelah anda mengetahui berbagai macam faktor yang mempengaruhi anak berbohong, kini saatnya anda mempraktekkan bagaimana menghentikan kebiasaan anak berbohong. Meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama serta kesabaran yang ekstra, namun hal tersebut akan memberikan dampak positif kepada anak dan anda sebagai orang tua. Mulai dari perilaku terbuka, memberikan perhatian serta menjaga intensitas komunikasi.
Terbuka
Keterbukaan merupakan hal penting yang harus dipertahankan dalam sebuah hubungan, khususnya dalam ruang lingkup keluarga. Dengan keterbukaan, setiap anggota terbiasa untuk mengekspresikan apa
yang dirasakan, sehingga mampu menemukan solusi terbaik untuk menyelesaikannya.
Perhatian
Memberikan perhatian yang cukup, menjadikan anak merasakan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Hal tersebut menjadikan anak seorang yang dicintai dan dilindungi oleh keluarga, sehingga hal positif akan terus tertanam di mindset anak anda.
Intensitas Komunikasi
Luangkanlah waktu selama beberapa jam untuk berkomunikasi dengan anak anda. Hal ini merupakan pembelajaran positif supaya terbiasa membicarakan apapun kepada orang tua, sehingga hubungan anda
dengan anak akan semakin erat dan intim.
Semoga pembahasan di atas membantu anda dalam mempraktekkan bagaimana menghentikan kebiasaan anak berbohong.
Belum ada Komentar untuk "Bagaimana Menghentikan Kebiasaan Anak Berbohong"
Posting Komentar